10 Tips Membeli Properti Bagi Pemula dengan Mudah

Banyak kaum muda berjuang keras menabung agar bisa membeli properti pertama mereka, entah itu rumah maupun apartemen. Artikel ini akan membahas bagaimana tips mudah membeli properti bagi pemula.

Membeli properti untuk pertama kali merupakan momen yang sangat penting bagi kaum muda. Namun, prosesnya tidak selalu mudah. Banyak pertimbangan, pertanyaan, dan ketakutan yang muncul saat memutuskan untuk membeli sebuah rumah.

Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memudahkan proses pembelian properti pertama Anda.

Pertama, Anda harus memahami pengetahuan tentang cara tepat memilih rumah untuk dibeli. Ini merupakan hal yang tidak banyak diketahui oleh orang, namun sangat penting untuk diperhatikan. Anda harus memperhatikan lokasi, fasilitas, dan kondisi rumah sebelum memutuskan untuk membeli.

Kedua, Anda harus mengetahui cara pembayaran yang tepat. Proses pembayaran dalam pembelian properti dapat dikatakan cukup rumit dan membutuhkan banyak tahapan. Anda harus memperhatikan cara pembayaran yang Anda pilih karena ini akan mempengaruhi keseluruhan proses yang akan Anda lewati.

Ketiga, persiapkan diri Anda dengan baik. Anda harus mempersiapkan diri Anda dengan matang agar proses pembelian properti Anda berjalan lancar. Hal ini meliputi persiapan dokumen, keuangan, hingga perencanaan jangka panjang.

Membeli properti untuk pertama kali mungkin terasa menakutkan, namun dengan cara yang tepat dan persiapan yang matang, Anda dapat menghalau segala rintangan yang akan Anda hadapi.

Jangan ragu untuk mengejar impian Anda memiliki rumah sendiri, dan jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas.

10 Tips Membeli Properti Bagi Pemula dengan Mudah

10 Tips Membeli Properti Bagi Pemula dengan Mudah

Berikut beberapa tips membeli properti bagi pemula dengan mudah, antara lain:

1. Pilih Lokasi

Sudah siap untuk membeli rumah pertama Anda? Ini adalah tips penting yang harus Anda perhatikan: Pilih lokasi dengan bijak.

Faktor lokasi merupakan hal yang paling penting dalam membeli rumah, tidak heran jika di dunia properti, lokasi dianggap sebagai faktor utama.

Lokasi yang baik akan membuat properti Anda mudah dijual atau disewakan, membuat harga properti Anda meningkat, dan memberikan akses yang baik ke transportasi, fasilitas umum, dan lingkungan yang aman dari banjir.

Jadi, jangan sampai melewatkan faktor lokasi saat Anda membeli rumah pertama Anda. Pastikan untuk memilih lokasi yang tepat dan akan membuat Anda merasa nyaman tinggal di sana.

2. Siapkan Dana

Membeli properti bisa menjadi proses yang rumit dan menakutkan, terutama ketika Anda tidak tahu berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan.

Beberapa calon pembeli properti sering merasa tidak siap ketika harus mengeluarkan biaya ekstra yang tak terduga. Namun, dengan mengetahui biaya yang harus dikeluarkan, Anda dapat merencanakan dan mempersiapkan diri Anda dengan baik.

Pertama adalah uang tanda jadi

Biasanya, pengembang akan menentukan besarnya uang tanda jadi. Namun, jika Anda membeli dari pasar sekunder, penjual properti dapat menentukan besarnya uang tanda jadi. Uang tanda jadi ini seperti uang pemesanan untuk rumah yang akan Anda beli.

Kedua adalah uang muka

Anda harus melunasi uang muka jika Anda ingin membeli properti dari pengembang. Namun, untuk properti yang dijual di pasar sekunder, bank biasanya akan menentukan besarnya uang muka yang harus dibayarkan kepada penjual, yang biasanya berkisar antara 20% hingga 50%.

Ketiga adalah angsuran

Angsuran yang ideal adalah yang tidak melebihi sepertiga dari penghasilan Anda atau Anda dengan pasangan. Ini akan membantu Anda untuk tetap memiliki cukup uang untuk kebutuhan lainnya.

Dengan mengetahui biaya yang harus dikeluarkan, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dan mempersiapkan diri Anda dengan baik dalam proses pembelian properti pertama Anda.

3. Verifikasi Pengembang

Membeli rumah pertama Anda bisa menjadi proses yang menakutkan, namun dengan tips yang tepat, Anda dapat membuat proses tersebut lebih mudah. 

Tips pertama yang harus Anda perhatikan adalah memverifikasi pengembang. Meskipun Anda mungkin sudah sering mendengar nama pengembang dan dikenal sebagai pengembang bonafid dan kredibel, tetap saja Anda harus memeriksa informasi tentang pengembang tersebut.

Pilih pengembang yang setidaknya telah berkecimpung di dunia properti minimal 5 tahun. Anda perlu memeriksa track record pengembang, apakah sering terlambat dalam serah terima?

Bagaimana kualitas bangunan di perumahan sebelumnya? Anda dapat mengetahui informasi ini dengan mencari testimoni di internet atau melalui kerabat Anda.

Ini akan membantu Anda untuk membuat keputusan yang tepat dalam memilih pengembang yang akan Anda pilih. Jangan ragu untuk bertanya dan mencari informasi sebanyak mungkin sebelum memutuskan untuk membeli rumah pertama Anda.

4. Periksa Harga Pasar

Jangan terlalu tergoda untuk langsung membeli properti yang pertama Anda lihat. Ingatlah untuk melakukan peninjauan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli rumah.

Anda dapat mencari informasi mengenai harga pasaran rumah di daerah tersebut, baik itu secara online atau secara langsung, untuk memastikan bahwa Anda membeli rumah dengan harga yang tepat. Ingatlah untuk melakukan riset harga pasar sebelum membuat keputusan akhir.

Ini akan membantu Anda untuk membuat keputusan yang tepat dan menghindari kekecewaan di kemudian hari. Jangan terburu-buru dan pastikan untuk melakukan riset yang cukup sebelum membeli rumah pertama Anda.

5. Fasilitas

Tips membeli rumah bagi pemula yang selanjutnya adalah pikirkan tentang fasilitas. Pastikan Anda telah mendapatkan informasi mengenai fasilitas yang ditawarkan pengembang. Akan lebih baik lagi apabila Anda melakukan pemeriksaan dengan mengitari area perumahan tersebut.

Ada dua macam fasilitas yaitu fasilitas intern dan fasilitas intern. Fasilitas intern meliputi tempat ibadah, tempat olahraga, taman bermain, infrastruktur yang memadai, gerbang perumahan, dll.

Sedangkan fasilitas ekstern merupakan fasilitas lain yang letaknya tidak jauh dari perumahan tersebut seperti minimarket, sekolah, rumah sakit, pasar, tempat rekreasi yang tentunya ikut serta menjadi faktor penting bagi para calon pembeli.

6. Dapatkan Persetujuan KPR

Ingin membeli rumah namun bingung bagaimana cara untuk memudahkan dan meringankan prosesnya? Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mendapatkan persetujuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Dengan adanya KPR, agen real estate dan vendor akan lebih mudah melihat tingkat minat dan keseriusan Anda dalam membeli rumah tersebut.

Selain itu, KPR akan memberikan Anda kekuatan lebih dalam menawar harga dan mencegah gagalnya transaksi karena alasan finansial.

Jadi, pastikan untuk memperhatikan pengajuan KPR sebagai salah satu cara untuk memudahkan proses pembelian rumah pertama Anda.

7. Cari Tenor yang Sesuai

Tips berikutnya dalam membeli rumah pertama Anda adalah memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Bank menawarkan beragam tenor, mulai dari 5 hingga 30 tahun, karena kondisi keuangan setiap orang berbeda-beda.

Jangan terpengaruh untuk memilih tenor pendek demi biaya bunga yang lebih murah, jika Anda merasa tidak mampu untuk membayar cicilan dalam jangka waktu tersebut.

Memilih tenor yang sesuai dengan kemampuan Anda akan memastikan bahwa arus keuangan Anda akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, proteksi, serta investasi lainnya.

Ingatlah untuk selalu memperhatikan kemampuan finansial Anda ketika memilih tenor dalam proses pembelian rumah pertama Anda.

8. Periksa Surat Pembelian Tanah

Sebagai konsumen, Anda berhak untuk mengetahui sertifikat tanah dari pengembang. Jika Anda merasa ragu, Anda dapat mempertanyakan sertifikat tersebut kepada notaris yang mencatat akte tanah.

Ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada Anda mengenai status tanah yang akan dikembangkan.

Lebih baik lagi jika status tanah tersebut tidak hanya diperiksa untuk satu kavling, tetapi juga untuk semua kavling dalam perumahan tersebut.

Pastikan untuk melakukan pemeriksaan ini sebelum membeli rumah pertama Anda untuk memastikan bahwa Anda membeli tanah yang legal dan sah.

9. Siapkan Biaya Tambahan

Saat Anda memutuskan untuk membeli rumah dengan mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), ada beberapa biaya yang harus Anda keluarkan.

Pertama, biaya survei aset properti (appraisal) yang dikenakan oleh bank untuk mengecek sertifikat tanah dan harga jual properti sesuai dengan harga pasar yang berlaku. Biaya ini berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 750.000.

Selanjutnya, Anda harus menyisihkan biaya provisi bank sebesar 0,5% hingga 1% dari total pinjaman. Kemudian, Anda juga harus membayar biaya administrasi bank sebesar Rp 250.000 hingga Rp 500.000 atau persentase dari total pinjaman.

Terakhir, Anda harus mengeluarkan biaya untuk asuransi jiwa (1% – 2% dari total pinjaman) dan asuransi kebakaran (1% dari total pinjaman).

10. Pastikan Kapan Serah Terima Unit

Pastikan untuk selalu bertanya kepada pengembang tentang kapan Anda bisa mulai menempati rumah yang telah Anda beli.

Tanyakan juga apabila terjadi keterlambatan atau ketidaksesuaian, kebijakan apa yang berlaku serta konsekuensi apa yang akan diterima oleh pengembang.

Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan cermat dalam setiap langkah yang Anda ambil saat membeli rumah, agar Anda dapat memiliki properti yang sesuai dengan keinginan dan kapasitas finansial Anda. Ingat, berinvestasi dengan cerdas adalah kunci sukses utama Anda dalam membeli properti. Selamat berinvestasi!

Baca Juga: Tips Membeli Rumah Pengantin Baru

Rekomendasi Rumah Alana Regency Tambak Oso

Alana Regency Tambak Oso adalah kompleks perumahan yang menawarkan rumah mewah yang dapat memenuhi kebutuhan hidup modern keluarga.

Tersedia berbagai tipe rumah, termasuk yang berlantai dua dengan 2 atau 3 kamar tidur. Selain itu, saat ini mereka sedang menawarkan promo menarik seperti 0% uang muka, gratis biaya all-in plus SHM, dan diskon khusus untuk uang muka dengan bonus lainnya.

Jika bicara soal keamanan, seluruh kompleks dijaga dengan sistem keamanan 24 jam dengan one-gate system untuk menjamin keamanan penghuni. Selain itu, jalan yang memisahkan setiap rumah di dalam kompleks cukup lebar, sekitar 8-10 meter, sehingga privasi antar keluarga bisa terjaga dengan baik.

Lokasi strategis dari Alana Regency Tambak Oso juga patut diacungi jempol, hanya 1,3 km dari Surabaya Selatan dan hanya 3 menit berkendara dari Kota Surabaya, dengan akses cepat ke Tol Tambak Sumur dan MERR, serta hanya 9 menit berkendara dari Bandara Internasional Juanda, dan berbagai fasilitas lainnya yang terdekat.

KPR untuk rumah-rumah di sini dimulai dari 500 juta rupiah dengan rencana angsuran uang muka yang terjangkau, hanya 3 juta rupiah.

Selain itu, kompleks ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti aula serbaguna, kolam renang, lapangan basket, lapangan futsal, kids play ground, dan mushola sebagai tempat beribadah.

Dengan fasilitas yang lengkap, lokasi yang strategis, dan rumah yang memenuhi kebutuhan hidup modern keluarga, Alana Regency Tambak Oso adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang sedang mencari rumah baru di Sidoarjo.

Loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Isi Form Berikut Dapatkan Promo dan Konsultasi Gratis