Plafon atau langit-langit rumah ini merupakan salah satu bagian dalam rumah. Plafon ini berhubungan dengan ruangan lainnya yang menutup lantai atap. Biasanya jenis langit-langit rumah atau plafon yang diinginkan setiap orang itu berbeda-beda.
Jika Anda ingin membuat rumah penting juga untuk memikirkan bagaimana desain dan bahan untuk membuat plafon. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing jadi pilihlah bahan yang tepat.
Seiring dengan berkembangnya zaman sekarang sudah ada banyak jenis plafon rumah di pasaran yang biasa digunakan. Sebelum memilih bahan plafon rumah, Anda bisa simak beberapa jenis plafon rumah yang biasa digunakan.
Jenis Langit-Langit Rumah atau Plafon
Plafon rumah merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam dekorasi interior. Pemilihannya harus sesuai agar Anda tidak bosan berada di rumah. Jadi sebelum memilih bahannya, ketahui dulu apa saja jenis-jenis dari plafon rumah berikut ini.
1. Plafon Triplek
Plafon triplek merupakan jenis plafon yang terbuat dari lapisan kayu guna menutupi bagian atas rumah. Banyak orang yang sering menggunakan plafon triplek karena harganya relatif murah serta proses memasangnya juga mudah.
Biasanya di pasaran ukuran plafon triplek ini 122 cm x 244 cm dengan ketebalan 3 mm sampai dengan 6 mm. Cara memasang plafon triplek ini di bawah kerangka bangunan menyesuaikan dengan ukuran. Kelebihan menggunakan plafon triplek ini adalah harganya murah serta tahan lama dan teksturnya kuat.
Selain itu plafon triplek ini juga mudah ditemukan di mana saja dan tidak mudah melengkung. Adapun untuk kekurangannya adalah tidak tahan terhadap api karena terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar. Kekurangan yang lainnya adalah bisa lembap apabila terkena air terus menerus.
2. Plafon Gypsum
Jenis langit-langit rumah atau plafon baru yang berikutnya adalah terbuat dari gypsum. Manfaat menggunakan plafon rumah dari gypsum adalah membuat langit-langit rumah menjadi lebih estetik, cocok untuk sekat dinding rumah serta sebagai ornamen dekoratif.
Kelebihan menggunakan jenis plafon gypsum ini adalah memiliki banyak variasi dan bentuk aksesoris yang unik. Selain itu gypsum juga terdapat bermacam-macam warna yang bisa menambah nilai estetika. Jika plafon gypsum ini mengalami kerusakan mudah untuk diperbaiki tidak perlu membongkar semua.
Akan tetapi sama seperti plafon triplek, plafon gypsum ini juga memiliki kekurangan. Pertama adalah tidak tahan terhadap air, jadi ketika terkena air maka akan meninggalkan bekas dan bisa membuat plafon hancur. Kedua, rentan terhadap benturan maka hati-hati ketika hendak membersihkan plafon.
3. Plafon Kayu
Jika Anda ingin mencari jenis plafon lainnya cobalah untuk menggunakan plafon kayu. Beberapa jenis kayu yang digunakan untuk plafon adalah keruing, agathis, jati, merbau, bengkirai, ulin, momala dan kumea. Jenis plafon berbentuk persegi ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan yang pertama adalah dapat memberikan kesan natural, hangat dan alami. Selain itu desain kayu juga beragam jadi menambah nilai estetika dan elegan pada rumah. Plafon rumah juga mudah dipasang karena ada lidah dan profile alur yang membuatnya menjadi kuat.
Selain itu plafon kayu juga menambah kesan mewah dengan ragam dan motif yang menarik serta cocok diaplikasikan di mana saja. Anda bisa memasang plafon kayu di ruang tamu, kamar atau ruang tengah serta bisa meredam suhu.
Kekurangannya adalah gampang berjamur dan mudah dirusak oleh rayap jika dipasang di tempat yang lembap jadi perawatannya juga harus maksimal. Selain itu plafon kayu ini juga tidak tahan api alias mudah terbakar dan proses pengerjaannya juga lama.
4. Plafon Metal
Jenis langit-langit rumah atau plafon minimalis yang berikutnya adalah plafon metal. Plafon metal ini lumayan terkenal akan kekuatannya. Metal atau logam memang dikenal sebagai salah satu material paling kuat dan tahan lama serta tidak mudah retak atau pecah.
Kekuatannya ini meliputi pada tahan lama dalam kondisi lembap dan tidak mudah bocor. Selain itu kelebihannya dari segi akustik yang dilapisi dengan wol mineral atau bulu domba. Manfaatnya adalah untuk memberikan kenyamanan serta menyerap suara.
Inilah kelebihan plafon metal yang tidak dimiliki oleh plafon jenis lainnya. Akan tetapi plafon jenis ini juga memiliki kekurangan yaitu harganya tergolong mahal karena memang materialnya sangat kuat dan tentu saja sebanding dengan kualitasnya.
Selain itu kekurangan lainnya adalah proses mengaplikasikannya juga tidak mudah karena memerlukan bantuan khusus. Tidak hanya itu, waktu pengerjaannya juga cukup lama daripada jenis plafon lainnya karena harus memastikan bahwa plafon terpasang sempurna.
5. Plafon PVC
Jenis plafon yang berikutnya adalah plafon PVC atau Polyvinyl chloride untuk bahan dasar pembuatan pipa air. Alasan menggunakan bahan PVC pada pipa air ini adalah tidak mudah pecah dan kuat dalam menahan tekanan air.
Adapun kelebihan dari menggunakan jenis langit-langit rumah atau plafon kamar PVC ini adalah tidak mudah keropos dan dimakan rayap serta tahan lama. Selain itu bahannya sangat berkualitas, tidak gampang pecah dan tentu saja kuat.
Selain itu plafon PVC ini juga memiliki desain yang modern dan bagus serta pemasangannya juga tidak terlalu sulit. Akan tetapi ini juga bisa menjadi kekurangan karena bisa saja pemasangannya tidak rapat, jadi harus lebih teliti agar pemasangannya sempurna.
PVC memiliki bobot yang ringan dan ini menjadi kekurangan karena pemasangannya bisa renggang. Jika renggang maka akan mudah roboh.
6. Plafon Asbes Atau Eternit
Jenis plafon yang berikutnya adalah jenis asbes atau eternit. Terlihat sekilas memang mirip seperti plafon kayu akan tetapi kekuatannya sama dengan gypsum. Plafon ini terbuat dari bahan asbestosis yang daya tahannya sangat kuat.
Adapun untuk kelebihannya adalah proses pemasangannya relatif mudah dan tahan terhadap air. Selain itu plafonnya juga mudah dibongkar pasang dan harganya cenderung murah.
Adapun untuk kekurangannya adalah bahannya mudah patah dan retak serta bahaya terhadap kesehatan yang bisa menimbulkan kanker dan gangguan pernafasan. Jadi jika ingin menggunakan plafon jenis ini sebaiknya Anda berpikir lagi.
7. Plafon GRC
Jenis langit-langit rumah atau plafon baru yang berikutnya adalah plafon GRC. GRC memiliki kepanjangan glass fiber reinforced cement merupakan sebuah plafon yang sama dengan beton akan tetapi lebih ringan dan mudah diaplikasikan.
Kelebihannya adalah tahan terhadap ruangan yang lembap seperti dapur, kamar mandi atau teras serta sifatnya juga tahan lama. Ketika memasang plafon ini maka bentuknya rata seperti papan dan cocok untuk memasang kubah. Biasanya plafon GRC ini diaplikasikan di masjid-masjid.
Selain itu kelebihannya adalah harganya juga terjangkau serta aman untuk kesehatan yang tidak akan menimbulkan keracunan apabila digunakan dalam jangka waktu lama. Kekurangannya adalah proses pemasangannya lama dan rawan pecah ketika terkena benturan.
Jenis langit-langit rumah atau plafon di atas ini banyak digunakan. Jadi sebelum Anda memilih ingin menggunakan yang mana sebaiknya perhatikan dulu kelebihan dan kekurangannya. Carilah plafon yang sekiranya aman untuk keluarga.
Gebyar Property merupakan agen properti terpercaya, telah membantu puluhan konsumen mendapatkan rumah yang tepat. Berminat dengan project yang kami pasarkan? Silahkan klik link disini! Atau Whatsapp kami disini!