Mengenal Fungsi dan Jenis Alat Kelistrikan

Ketika kamu ingin instalisasi listrik dan melakukan perbaikan listrik di rumah, maka kamu perlu mengetahui fungsi dan jenis dari alat kelistrikan. Hal tersebut dilakukan agar menghindari terjadinya kecelakaan kerja atau pengerjaan yang menjadi lama.

Fungsi dari Alat Kelistrikan

Fungsi utama perkakas listrik adalah menyediakan sumber daya untuk mengoperasikan dan memsang perkakas lainnya. Beberapa contoh perkakas listrik termasuk bor, gergaji, dan amplas. Perkakas ini biasanya ditenagai oleh baterai atau listrik.

Pentingnya Memahami Jenis Alat Kelistrikan

Apakah kamu seorang ahli listrik profesional atau pemilik rumah yang suka melakukan perbaikan sendiri? Penting memahami berbagai jenis alat listrik yang tersedia untuk melakukan perbaikan atau instalisasi listrik.

Setiap jenis alat memiliki tujuan tertentu dan mengetahui mana yang akan digunakan untuk pekerjaan tertentu dapat menghemat waktu dan uang. Ada tiga jenis dasar perkakas listrik:

  • perkakas tangan
  • perkakas listrik
  • dan peralatan uji.

Perkakas tangan adalah jenis perkakas listrik yang paling sederhana dan paling umum. Alat-alat ini mencakup barang-barang seperti obeng, tang, dan pemotong kawat.

Perkakas listrik lebih kuat dan mencakup barang-barang seperti bor dan gergaji. Peralatan uji digunakan untuk menguji sirkuit listrik dan mencakup item seperti multimeter dan penguji tegangan.

Mengetahui jenis alat listrik mana yang digunakan untuk pekerjaan tertentu sangat penting untuk keselamatan dan efisiensi.

Menggunakan alat yang salah untuk pekerjaan tidak hanya berbahaya, tetapi juga dapat merusak peralatan kamu atau menyebabkan pekerjaan memakan waktu lebih lama.

Dengan sedikit riset dan latihan, anda akan dapat menguasai penggunaan setiap jenis alat kelistrikan sehingga anda dapat menangani perbaikan atau instalasi listrik apa pun dengan percaya diri.

Jenis-Jenis Alat Kelistrikan

Berikut merupakan daftar jenis alat kelistrikan yang bisa kamu gunakan pada saat melakukan instalisasi listrik di rumah, antaralain:

1. Stop Kontak Listrik

Jenis Alat Kelistrikan Stopkontak

Stop kontak merupakan salah satu alat kelistrikan yang biasa digunakan di rumah. Biasanya stop kontak menempel di dinding untuk memberikan daya ke beberapa perangkat seperti lampu, speaker, televisi dan lain sebagainya.

2. Steker Listrik

Jenis Alat Kelistrikan Steker Listrik

Ada banyak jenis colokan dan soket listrik yang berbeda, yang digunakan untuk berbagai tujuan. Jenis yang paling umum adalah colokan rumah tangga standar, yang digunakan untuk tujuan umum seperti menyalakan peralatan dan mengisi daya ponsel.

Jenis colokan lainnya termasuk yang digunakan untuk keperluan industri, seperti colokan tegangan tinggi, dan yang digunakan untuk aplikasi tertentu, seperti colokan RV.

3. Saklar Listrik

Sakelar listrik adalah perangkat yang dapat digunakan untuk menghidupkan atau mematikan sirkuit listrik. Ada banyak jenis sakelar yang berbeda, termasuk sakelar tombol tekan dan sakelar putar.

Sakelar tombol tekan adalah jenis sakelar yang paling umum. Sakelar ini biasanya digunakan untuk mengontrol lampu, kipas angin, dan perangkat listrik kecil lainnya.

Sedangkan, untuk sakelar putar adalah sakelar tipe dial yang dapat digunakan untuk mengontrol berbagai perangkat listrik.

4. Meteran Listrik

Meteran listrik adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah energi listrik yang dikonsumsi oleh tempat tinggal, bisnis, atau suatu mesin.

5. Pengaman Listrik

Ada lima jenis utama perangkat keselamatan listrik: pemutus arus, sekering, ground-fault circuit interrupters (GFCI), pelindung lonjakan arus, dan stop kontak yang tahan rusak.

Pemutus sirkuit adalah perangkat yang secara otomatis mematikan daya ke sirkuit listrik ketika terlalu banyak arus yang mengalir melaluinya. Hal ini mencegah sirkuit menjadi terlalu panas dan menyebabkan kebakaran.

Sekering mirip dengan pemutus arus karena melindungi sirkuit listrik dari arus yang terlalu besar. Namun, sekering harus diganti setelah digunakan sekali, sedangkan pemutus sirkuit dapat diatur ulang.

GFCI adalah perangkat yang mematikan daya ke sirkuit listrik ketika ada gangguan ke tanah, atau kebocoran arus ke tanah. Hal ini mencegah sengatan listrik.

Pelindung lonjakan arus melindungi perangkat elektronik dari kerusakan yang disebabkan oleh lonjakan listrik yang tiba-tiba.

Stop kontak tahan kerusakan adalah stop kontak yang memiliki penutup khusus yang mencegah anak-anak memasukkan benda ke dalamnya.

6. Kabel Listrik

Jenis Alat Kelistrikan Kabel Listrik

Ada banyak jenis kabel listrik yang berbeda, masing-masing dengan tujuan spesifiknya sendiri. Jenis kabel yang paling umum adalah kabel daya, yang digunakan untuk membawa listrik dari satu titik ke titik lainnya.

Jenis kabel umum lainnya termasuk kabel sinyal, yang digunakan untuk membawa sinyal antar perangkat, dan kabel data, yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke komputer atau perangkat penyimpanan data lainnya.

7. Soket Listrik

Ada banyak jenis soket listrik, masing-masing dirancang untuk tujuan tertentu. Jenis yang paling umum adalah soket standar, yang digunakan untuk outlet tujuan umum di rumah dan bisnis.

Jenis soket lainnya termasuk soket GFCI, yang dirancang untuk mencegah sengatan listrik; strip stop kontak, yang menyediakan banyak stop kontak dalam satu strip; dan pelindung lonjakan arus, yang melindungi dari lonjakan daya.

8. Fitting Lampu

Ketika kamu ingin memasang lampu di plafon, maka diperlukan fitting plafon. Fitting plafon sendiri merupakan tempat yang digunakan untuk memasang lampu bohlam.

Terdapat beberapa jenis fitting, yaitu fitting untuk plafon, fitting gantung, dan juga fitting colok. Untuk fitting gantung merupakan fitting yang menggantung tidak menempel pada plafon. Sedangkan untuk fitting colok, biasanya digunakan untuk pemasangan lampu pada stop kontak.

Jenis fitting berbeda-beda mulai dari bahan dan ukuran. Untuk bahan sendiri ada fitting yang terbuat dari keramik dan juga plastik.

9. Ballast Lampu

Ketika kamu ingin memasang Tubular Lamp, maka kamu perlu menggunakan ballast lampu. Dimana fungsi dari ballast lampu ini digunakan untuk menyeimbangkan arus listrik yang masuk ke dalam lampu.

Dan Penggunaan ballast juga mampu untuk memperpanjang masa pakai lampu karena arus listrik yang stabil. Terdapat 2 jenis ballast, antara lain elektronik dan trafo.

Pada umumnya ballast yang sering digunakan oleh pemilik rumah adalah ballast elektronik, karena memiliki efiseinsi daya yang paling baik serta memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan ballast trafo.

10. Multiplug

Ketika memiliki rumah, kebutuhan untuk menggunakan stop kontak akan bertambah seiring dengan bertambahnya perlatan elektronik di rumah.

Ketika hal tersebut terjadi, kamu bisa membeli multiplug (terminal) sebagai alternatif. Jenis dari multiplug sendiri saat ini mulai beragam menyesuaikan dengan kebutuhan, seperti ada multiplug khusus kabel USB.

11. Pengaman Lebur

Dalam jenis alat kelistrikan yang disebut dengan pengaman lebur, salah satu fungsinya adalah mencegah adanya kebakaran.

Dalam pengaman pelebur terdapat dua jenis tipe, yaitu kawat lebur dan tombol. Dimana kedua jenis tersebut memiliki fungsi yang berbeda.

Untuk pengaman lebur yang pertama adalah jenis kawat lebur, dimana apabila terjadi konseleting listrik, kawat akan melebur dalam tabung ukuran tertentu untuk memutuskan rangkaian listrik.

Sedangkan untuk tipe tombol, jika terjadi masalah arus pendek, kamu bisa menormalkan kembali dengan menekan tombol.

12. Pengaman Thermal

Pengaman thermal berfungsi sebagai alat agar meminimalisir risiko kebakaran jika terjadi hubungan singkat arus listrik atau terjadi beban berlebih, alat ini lebih dikenal dengan nama Miniatur Circuit Breaker.

Alat ini lebih baik jika dibandingkan dengan pengaman pelebur, karena pengaman lebih hanya bisa berjalan apabila terjadi kelebihan beban saja.

Pada umumnya PLN menggunakan pengaman thermal sebagai pembatas daya, pengaman dan juga sakelar utama. Untuk tempat dari pengaman thermal sendiri berada dibawah KWH meter.

13. Alat Penghemat Listrik

Jenis alat kelistrikan selanjutnya adalah alat penghemat listrik, merupakan alat kapasitor dengan kelengkapan seperti steker, lampu indikasi, serta pengukur tegangan.

Untuk menghemat listrik alat ini akan menahan beban yang dihasilkan oleh berbagai peralatan elektronik yang ada di rumah.

Meskipun tagihan listrik kamu menjadi hemat, penggunaan alat ini bukan tanpa risiko. Hal tersebut dapat terjadi karena peralatan listrik dipaksa untuk bekerja dibawah kondisi normal, dan hal tersebut bisa mengakibatkan alat elektroni menjadi lebih cepat rusak.

Cara Peralatan Alat Listrik dengan Aman

Untuk memasang peralatan listrik dengan aman, kamu harus mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Bacalah petunjuk yang disertakan bersama peralatan secara saksama sebelum memulai pemasangan.
  2. Pastikan daya dimatikan sebelum kamu mulai mengerjakan pemasangan.
  3. Ikuti petunjuk produsen untuk memasang peralatan.
  4. Gunakan alat dan bahan yang tepat untuk pemasangan.
  5. Pastikan bahwa semua koneksi sudah kencang dan aman.
  6. Uji peralatan sebelum Anda menyelesaikan pemasangan.

FAQ Jenis Alat Kelistrikan dengan Aman

1. Apa saja alat kelistrikan yang harus ada di rumah Anda?

Ada beberapa peralatan listrik yang harus dimiliki di sebagian besar rumah. Ini termasuk kulkas, kompor listrik (optional), oven, dan microwave. Peralatan umum lainnya adalah mesin cuci, pengering, dan mesin pencuci piring.

2. Dimana bisa membeli alat kelistrikan?

Kamu bisa membeli alat-alat kelistrikan di toko listrik sekitar rumah. Ada beberapa juga toko yang bisa kamu kunjungi untuk membeli alat kelistrikan, seperti IKEA, ACE Hardware dan lain sebagainya.

Gebyar Property merupakan agen properti terpercaya, telah membantu puluhan konsumen mendapatkan rumah yang tepat. Berminat dengan project yang kami pasarkan? Silahkan klik link disini! Atau Whatsapp kami disini!

Loading...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Isi Form Berikut Dapatkan Promo dan Konsultasi Gratis