Anda mungkin bertanya-tanya mengapa tarif PDAM tiba-tiba bertambah banyak? Tetapi Anda tidak perlu cemas jika hal tersebut terjadi. Ada beberapa hal yang membuat tarif air tiba-tiba bertambah banyak dan untuk mengetahuinya Anda bisa menerapkan cara menghitung tarif PDAM.
Beberapa faktor yang menyebabkan tarif PDAM membengkak yaitu adanya kebocoran dalam pipa, pemakaian terlalu berlebihan dan kesalahan dalam menghitung meteran. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui bagaimana menghitung tarif PDAM yang benar.
Cara Menghitung Tarif PDAM Per Meter Kubik
Menggunakan jasa dari PDAM ini merupakan alternatif lain dari menggali sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih. PDAM merupakan sebuah perusahaan yang dikelola oleh daerah sebagai wadah pengiriman air bersih. Jika Anda menggunakan PDAM maka harus tahu cara menghitung tarifnya.
1. Golongan Tarif PDAM
Sebelum membahas tentang cara menghitung tarif air PDAM, sebaiknya Anda harus memahami golongan PDAM lengkap beserta harganya. Setiap daerah memiliki harga yang berbeda-beda tergantung dari perusahaan PDAM itu sendiri.
PDAM menggunakan penggolongan bagi para pelanggan dalam menentukan tarif. Ada beberapa golongan yang terdiri dari 1A, 1B sampai 4A dan 4B. Semua golongan itu terbagi menjadi beberapa jenis yaitu golongan sosial, industri, rumah tangga dan perusahaan niaga.
Jika konsumsi air bersihnya tinggi maka semakin tinggi pula tarif yang dikenakan kepada pelanggan. Berikut tabel daftar golongan air bersih dari yang rendah sampai tinggi.
Kelompok 1
Jenis Pelanggan | Beban Tetap | Beban Tambahan |
A Sosial Umum (Krant Umum) | Rp29.000 | Rp4.200 |
B Sosial Umum (Lembaga Sosial) | Rp30.000 | Rp4.500 |
Kelompok 2
Jenis Pelanggan | Beban Tetap | Beban Tambahan |
II A Rumah Tangga 1 (RT 1) | Rp34.500 | Rp4.600 |
II B Rumah Tangga 2 (RT 2) | Rp42.000 | Rp6.000 |
II C Rumah Tangga 3 (RT 3) | Rp50.000 | Rp6.800 |
II D Niaga Kecil | Rp56.000 | Rp8.700 |
II E Instansi Pemerintah | Rp56.000 | Rp8.200 |
Kelompok 3
Jenis Pelanggan | Beban Tetap | Beban Tambahan |
III A Niaga Sedang/Industri Kecil | Rp67.000 | Rp8.000 |
III B Niaga Besar | Rp80.000 | Rp12.100 |
III C Industri Besar/Pelabuhan | Rp105.000 | Rp16.500 |
Kelompok Pelanggan Tarif Khusus | Kesepakatan Pengguna | Kesepakatan Pengguna |
Keterangan:
- Beban Tambahan adalah tarif pemakaian air sebanyak m3 atau lebih dari 10 m3.
- Beban Tetap adalah tarif pemakaian air sampai dengan 10 m3.
- Harga di atas bisa berbeda di setiap daerah
2. Cara Menghitung Tarif PDAM Jakarta
Selain mengetahui klasifikasi mengenai pemberian tarif tagihan air berikutnya adalah mengetahui cara menghitung biaya PDAM yang benar. Untuk lebih jelasnya Anda bisa simak contoh berikut ini:
Anda adalah warga Banyumas yang menggunakan air bersih termasuk golongan Rumah Tangga 3 (RT 3). Adapun untuk tarif pemakaiannya adalah Rp50.000 (di bawah 10 m3). Sedangkan kelebihan air yang digunakan dihitung setiap kubiknya lalu dikalikan tarif per meter kubik.
Jadi apabila Anda menggunakan air 20 m3 maka rumusnya adalah tarif PDAM = (Tarif dasar per 10 m3) + (Jumlah kelebihan pengguna x harga kelebihan pengguna per m3). Jadi cara menghitungnya adalah:
Rp50.000 + (10 m3 x Rp6.800)
= Rp50.000 + 68.000
= Rp118.000
Jadi total biaya yang harus Anda bayarkan adalah Rp118.000. Biaya ini hanya tarif airnya saja, ada juga biaya lain yang perlu Anda bayarkan yaitu biaya pemeliharaan instalasi distribusi dan biaya administrasi. Tarifnya berbeda-beda setiap perusahaan PDAM di tempat Anda tinggal.
3. Cara Membaca Meteran Air
Setelah mengetahui cara menghitung tarif dasar PDAM berikutnya adalah bagaimana cara membaca meteran air agar tahu berapa jumlah tagihan dan besaran air yang digunakan. Ada dua metode yang bisa digunakan yaitu otomatis dan manual. Pembacaan meteran secara manual dilakukan oleh petugas PDAM.
Akan tetapi jika dirasa repot untuk memanggil petugas PDAM, Anda bisa membacanya sendiri dengan beberapa cara berikut ini:
Lewat Warna pada Meteran
Ada dua warna pada meteran air yang pertama adalah merah. Warna merah ini menunjukkan berapa satuan liter air dan pengujian meteran air. Adapun untuk warna hitam menandakan satuan m3 yang digunakan untuk menunjukkan dasar penghitungan besaran tagihan air.
Odometer
Cara berikutnya adalah dengan menggunakan odometer. Odometer adalah bagian dalam meteran air yang berfungsi untuk menentukan berapa jumah air mulai dari pertama kali digunakan. Anda harus memperhatikannya setiap bulan apabila tidak jalan maka tidak menjadi tagihan.
Dial Besar
Dial besar adalah salah satu komponen dalam meteran air yang berfungsi untuk penunjuk satuan air bersih yang pernah Anda gunakan. Jika Anda melihat tanda centang di bagian angkanya itu adalah pemisah antara ratusan dan satuan.
Gerigi Kecil dengan Bentuk Segitiga
Ada juga gerigi kecil berbentuk segitiga yang berfungsi untuk menunjukkan indikator aliran rendam. Fungsi dari gerigi ini juga bisa membantu Anda untuk mengetahui apakah pipa air mengalami kebocoran atau tidak.
4. Cara Cek Tagihan PDAM
Cara menghitung tarif PDAM online bisa dilakukan dengan beberapa cara. Anda tidak perlu datang ke perusahaan PDAM karena bisa dicek dengan ponsel. Untuk mengecek tagihan PDAM dengan cara di bawah ini tidak membutuhkan waktu yang lama.
Cek Tagihan Air di E-commerce
- Buka aplikasi Tokopedia
- Pilih menu tagihan lalu masuk ke menu air PDAM
- Pilih domisili tempat Anda tinggal
- Tambahkan nomor pelanggan
- Tunggu sebentar sampai muncul tagihan yang perlu Anda bayar
Anda juga bisa melakukan pengecekan tagihan di aplikasi Bukalapak dengan cara berikut ini:
- Masuk ke aplikasi Bukalapak
- Pilih menu Pascabayar
- Pilih menu air PDAM
- Tambahkan domisili dan nomor pelanggan
- Pilih menu bayar air PDAM
- Periksa apakah datanya sudah sesuai, jika sesuai akan muncul jumlah tagihannya
Mengecek Tagihan Lewat ATM atau Bank
Jika cara di atas tidak bekerja, Anda bisa mengecek tagihan menggunakan ATM atau datang ke bank. Pihak PDAM memang telah bekerja sama dengan bank agar memudahkan pelanggan membayar tagihan. Jika ingin mengecek dengan ATM ikuti cara berikut ini:
- Pilih menu bayar atau beli
- Kemudian klik menu PDAM/Air Minum
- Tambahkan kode PDAM di domisili Anda lalu nomor pelanggan
- Akan muncul di layar berapa tagihan air yang harus dibayarkan
Cara Cek Tagihan di BebasBayar
Selain itu Anda juga bisa mengunduh aplikasi BebasBayar untuk mengecek jumlah tagihan. Setelah aplikasinya terinstal Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pilih wilayah tempat Anda tinggal
- Tambahkan nomor ID pelanggan atau nomor meter
- Pilih menu bayar
- Tunggu sebentar sampai informasi tagihan muncul di layar kemudian klik menu lanjut
- Akan ada beberapa metode pembayaran, Anda bisa memilih salah satunya
- Tunggu sampai sistem selesai memproses pembayaran
Cara menghitung tarif PDAM sudah dijelaskan di atas jadi kini Anda tidak usah bingung lagi. Setiap PDAM memiliki tarif yang berbeda-beda tergantung domisili, jadi Anda bisa menghitungnya dengan rumus yang benar.
Gebyar Property merupakan agen properti terpercaya, telah membantu puluhan konsumen mendapatkan rumah yang tepat. Berminat dengan project yang kami pasarkan? Silahkan klik link disini! Atau Whatsapp kami disini!