Ingin memiliki rumah dengan harga lebih terjangkau dan fleksibilitas kepemilikan yang tinggi? Coba pertimbangkan untuk beli perumahan dengan sertifikat HGB!
Dalam artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah membeli rumah sertifikat HGB yang tepat dan memberikan tips serta manfaatnya.
Definisi Sertifikat HGB
Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) adalah jenis sertifikat properti yang memberikan hak pada pemilik untuk membangun dan memiliki bangunan atas tanah selama jangka waktu tertentu, biasanya selama 30 tahun dan bisa diperpanjang.
Sertifikat HGB diberikan pada individu atau badan hukum yang tidak memiliki hak atas tanah tersebut secara langsung. Aturan mengenai HGB diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA).
Setelah jangka waktu habis, sertifikat HGB akan dicatat dalam buku tanah dan dapat diperpanjang secara berkala jika masih ingin menggunakan lahan tersebut.
Perbedaan Sertifikat HGB dengan SHM
Ketika membeli properti, penting untuk memahami perbedaan antara Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Hak Guna Bangunan (HGB), karena keduanya adalah jenis legalitas dalam status kepemilikan properti.
SHM memiliki kekuatan legalitas yang lebih tinggi daripada HGB. Sebaliknya, sertifikat HGB memberikan hak kepada pemilik untuk membangun dan memiliki bangunan atas tanah selama jangka waktu tertentu yang biasanya adalah 30 tahun dan dapat diperpanjang. Sementara itu, SHM memberikan hak penuh atas tanah tersebut dengan waktu yang tidak terbatas.
Sertifikat HGB diberikan kepada individu atau badan hukum yang tidak memiliki hak atas tanah tersebut secara langsung. Jika seseorang ingin mengubah sertifikat HGB menjadi SHM, mereka perlu memenuhi persyaratan dan melalui proses yang dilakukan melalui Kantor Pertanahan Nasional atau BPN terdekat.
Mengetahui perbedaan antara SHM dan HGB sangat penting dalam proses jual beli properti yang aman dan nyaman.
Oleh karena itu, jika Anda berencana untuk membeli properti, pastikan untuk memahami jenis sertifikat yang dimiliki properti tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan Anda sebagai pemilik properti di masa depan.
Keuntungan Beli Perumahan dengan Sertifikat HGB
1. Harga yang lebih terjangkau
Membeli rumah atau properti memang bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan, tapi harga yang tinggi sering menjadi hambatan bagi banyak orang. Salah satu alternatif untuk membeli properti dengan harga yang lebih terjangkau adalah dengan memilih properti dengan sertifikat HGB.
Sertifikat HGB memberikan hak kepada pemilik untuk membangun dan memiliki bangunan atas tanah selama jangka waktu tertentu yang biasanya 30 tahun dan dapat diperpanjang.
Selama periode ini, pemilik bisa menikmati manfaat dari kepemilikan tanah tersebut, termasuk mendirikan bangunan, menjual atau menyewakan tanah, serta memperoleh keuntungan dari hasil produksi yang dihasilkan oleh tanah tersebut.
Harga properti dengan sertifikat HGB lebih terjangkau daripada dengan sertifikat SHM. Hal ini dikarenakan sertifikat HGB hanya memberikan hak atas bangunan dan tanah selama jangka waktu tertentu, sementara sertifikat SHM memberikan hak penuh atas tanah tersebut dengan waktu yang tidak terbatas.
Selain itu, properti dengan sertifikat HGB juga lebih mudah ditemukan di kota-kota besar atau daerah padat penduduk, karena biasanya di daerah tersebut lahan yang masih kosong atau belum dimanfaatkan sangat terbatas.
Meskipun demikian, properti dengan sertifikat HGB tetap memiliki kekurangan. Salah satu kelemahannya adalah bahwa status kepemilikan tanah tidak sepenuhnya dimiliki oleh pemilik, sehingga dalam beberapa kasus, pemilik dapat kehilangan kepemilikan atas tanah jika tidak diperpanjang sertifikatnya atau jika perusahaan pemilik tanah tidak membayar biaya sewa tanah.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli properti dengan sertifikat HGB, penting untuk memahami dengan jelas hak dan kewajiban yang terkait dengan kepemilikan tanah dan memastikan bahwa sertifikat HGB tersebut memiliki masa berlaku yang cukup panjang.
2. Fleksibilitas dalam kepemilikan
Salah satu keuntungan dalam membeli perumahan dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) adalah fleksibilitas dalam kepemilikan.
Sertifikat HGB juga memberikan fleksibilitas dalam kepemilikan karena dapat dimiliki oleh individu atau badan hukum yang tidak memiliki hak atas tanah tersebut secara langsung. Hal ini memungkinkan pemilik untuk menggunakan tanah yang sebelumnya tidak dimiliki atau diklaim sebagai milik pribadi.
Fleksibilitas dalam kepemilikan juga memungkinkan pemilik untuk melakukan pembiayaan atau penggadaian atas tanah dan bangunan yang dimilikinya.
Sebagai contoh, pemilik dapat memperoleh pinjaman atau kredit dari lembaga keuangan dengan jaminan tanah dan bangunan yang dimilikinya. Dalam hal ini, sertifikat HGB memberikan fleksibilitas kepada pemilik dalam mengelola keuangan dan memperoleh modal usaha.
Namun, meskipun sertifikat HGB memberikan fleksibilitas dalam kepemilikan, pemilik harus memperhatikan masa berlaku sertifikat agar tidak kehilangan hak atas tanah dan bangunan yang dimilikinya.
Pemilik juga harus memastikan untuk memperpanjang masa berlaku sertifikat HGB sebelum habis masa berlakunya agar tidak kehilangan kepemilikan atas tanah dan bangunan tersebut.
3. Dapat dijadikan investasi
Salah satu keuntungan membeli perumahan dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) adalah dapat dijadikan investasi. Dalam investasi properti, perumahan dengan sertifikat HGB bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, perumahan dengan sertifikat HGB memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan perumahan dengan sertifikat Hak Milik (SHM). Hal ini bisa membuat investasi properti menjadi lebih terjangkau bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan finansial.
Kedua, sertifikat HGB memberikan kebebasan untuk mengalihkan hak kepemilikan secara bebas. Sebagai contoh, seseorang bisa membeli perumahan dengan sertifikat HGB, kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Dalam hal ini, perumahan dengan sertifikat HGB memberikan fleksibilitas dalam kepemilikan.
Ketiga, sertifikat HGB memiliki jangka waktu yang cukup panjang, yaitu 30 tahun. Jangka waktu tersebut bisa diperpanjang lagi setelah habis masa berlakunya. Dalam hal ini, perumahan dengan sertifikat HGB bisa dijadikan investasi jangka panjang.
Keempat, perumahan dengan sertifikat HGB bisa digunakan untuk berbagai tujuan investasi, seperti disewakan atau dijadikan sebagai tempat usaha. Dengan demikian, perumahan dengan sertifikat HGB bisa memberikan keuntungan finansial secara terus menerus.
Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada perumahan dengan sertifikat HGB, perlu dipastikan bahwa properti tersebut memiliki lokasi yang strategis, kondisi bangunan yang baik, serta memenuhi persyaratan lainnya. Hal ini penting agar investasi properti bisa memberikan keuntungan finansial yang maksimal.
Langkah-Langkah Beli Perumahan dengan Sertifikat HGB
1. Mencari Properti yang Dijual
Membeli perumahan dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dapat menjadi pilihan bagi mereka yang mencari alternatif kepemilikan tanah yang lebih terjangkau, fleksibel, dan berpotensi menjadi investasi.
Namun, mencari properti yang dijual dengan sertifikat HGB memerlukan langkah-langkah khusus untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam proses pembelian. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencari properti yang dijual dengan sertifikat HGB:
1. Tentukan Lokasi
Langkah pertama dalam mencari properti yang dijual dengan sertifikat HGB adalah menentukan lokasi yang diinginkan. Pilihlah lokasi yang strategis, dekat dengan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah. Pastikan juga bahwa lokasi tersebut memiliki aksesibilitas yang baik dan mudah dijangkau.
2. Cari Informasi Properti yang Dijual
Cari informasi properti yang dijual dengan sertifikat HGB melalui berbagai media, seperti iklan properti online atau offline, portal properti, atau media sosial. Pastikan untuk memeriksa reputasi agen properti dan menghindari transaksi dengan agen yang tidak jelas atau tidak terpercaya.
3. Melakukan Survey Lokasi
Langkah awal penting dalam membeli perumahan dengan sertifikat HGB adalah melakukan survey lokasi. Survey lokasi bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan sekitar properti, ketersediaan fasilitas umum, dan infrastruktur yang ada di sekitar. Dalam proses survey ini, Anda dapat melihat apakah lokasi properti cocok dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Salah satu cara melakukan survey lokasi adalah dengan mengunjungi properti pada waktu yang berbeda-beda, seperti pagi, siang, dan malam hari. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lalu lintas, kebisingan, dan keamanan di lingkungan sekitar pada waktu yang berbeda.
Selain itu, pastikan untuk mengetahui ketersediaan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan tempat rekreasi yang ada di sekitar properti. Hal ini akan memudahkan Anda dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda dan keluarga.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat melakukan survei tentang kondisi jalan, drainase, dan akses ke lokasi properti. Pastikan bahwa lokasi properti mudah diakses dan tidak mengalami banjir pada musim hujan.
Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan juga menjaga investasi Anda agar tidak terganggu oleh bencana alam.
Terakhir, jangan lupa untuk berbicara dengan warga sekitar tentang kondisi lingkungan dan keamanan di sekitar properti. Hal ini akan membantu Anda dalam memahami lebih dalam tentang lingkungan sekitar dan memperkecil risiko terjadinya tindak kriminal di sekitar properti.
4. Verifikasi Sertifikat HGB
Verifikasi sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) sangat penting dalam proses pembelian properti atau perumahan dengan sertifikat HGB. Sebelum membeli properti, Anda harus memastikan bahwa sertifikat yang diberikan sah dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk melakukan verifikasi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
Langkah pertama adalah memastikan bahwa sertifikat yang diberikan asli. Sertifikat HGB memiliki nomor unik dan informasi penting lainnya yang dapat dibandingkan dengan database kepemilikan properti yang ada di kantor pemerintah setempat. Jika Anda ragu dengan keaslian sertifikat, Anda dapat meminta bantuan dari notaris atau perwakilan pemerintah setempat.
Selanjutnya, periksa informasi yang terdapat pada sertifikat. Pastikan bahwa informasi seperti nama pemilik, ukuran lahan, dan informasi lainnya sesuai dengan yang tercantum pada dokumen pembelian. Jika terdapat perbedaan atau ketidaksesuaian, sebaiknya jangan melanjutkan pembelian dan cari properti yang lain.
Selain itu, pastikan bahwa sertifikat HGB sudah dalam kondisi terdaftar dan memiliki hak atas tanah tersebut. Ada kemungkinan bahwa tanah tersebut masih dalam proses sertifikasi atau memiliki masalah hukum lainnya. Untuk menghindari masalah di masa depan, pastikan bahwa sertifikat tersebut sudah terdaftar dan sah.
Terakhir, pastikan bahwa pemilik sertifikat juga merupakan pemilik asli tanah tersebut. Beberapa kasus penipuan terjadi ketika orang yang bukan pemilik asli menjual properti yang tidak mereka miliki. Untuk menghindari hal ini, pastikan bahwa pemilik sertifikat adalah pemilik asli atau memiliki hak yang sah atas tanah tersebut.
5. Menyusun Kontrak Jual Beli
Menyusun kontrak jual beli adalah langkah penting dalam membeli perumahan dengan sertifikat HGB. Kontrak jual beli merupakan sebuah dokumen hukum yang menetapkan hak dan kewajiban pembeli dan penjual.
Agar pembelian perumahan Anda berjalan lancar dan terhindar dari masalah hukum di masa depan, ada beberapa langkah yang harus diikuti dalam menyusun kontrak jual beli.
Langkah pertama adalah menentukan pihak yang terlibat dalam kontrak jual beli. Dalam kasus ini, pihak-pihak yang terlibat adalah pembeli dan penjual.
Pastikan bahwa informasi pribadi dari kedua belah pihak tercantum dengan jelas pada kontrak tersebut. Selain itu, pastikan bahwa identitas dan alamat dari perumahan yang akan dibeli juga tercantum dengan benar.
Langkah selanjutnya adalah menentukan harga dan cara pembayaran. Pastikan bahwa harga yang disepakati telah mencakup biaya-biaya lain yang terkait dengan pembelian perumahan seperti biaya notaris, biaya administrasi, dan lain sebagainya.
Jika pembayaran dilakukan secara cicilan, pastikan bahwa jadwal pembayaran dan nilai cicilan tercantum dengan jelas pada kontrak.
Langkah berikutnya adalah menentukan tenggat waktu penyelesaian pembayaran dan proses pemindahan hak atas properti tersebut. Pastikan bahwa kedua belah pihak memahami dan menyetujui waktu yang telah ditentukan.
Selain itu, pastikan juga bahwa proses pemindahan hak atas properti tersebut sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di kantor pemerintah setempat.
Langkah terakhir adalah menentukan konsekuensi yang mungkin terjadi jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam kontrak. Pastikan bahwa konsekuensi yang dijelaskan dalam kontrak sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak merugikan salah satu pihak.
6. Melakukan Pembayaran
Melakukan pembayaran adalah salah satu langkah penting dalam membeli perumahan dengan sertifikat HGB. Pembayaran yang dilakukan harus terstruktur dan dilakukan dengan tepat waktu agar proses pembelian berjalan lancar dan tanpa masalah.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan pembayaran saat membeli perumahan dengan sertifikat HGB.
Langkah pertama adalah menentukan cara pembayaran yang akan digunakan. Pilihan cara pembayaran dapat berupa pembayaran tunai atau pembayaran cicilan.
Jika memilih pembayaran cicilan, pastikan bahwa jadwal pembayaran dan nilai cicilan sudah disepakati dengan jelas oleh kedua belah pihak dan telah tercantum dalam kontrak jual beli.
Langkah kedua adalah memastikan bahwa pembayaran dilakukan pada waktu yang telah disepakati. Jika pembayaran dilakukan secara tunai, pastikan bahwa pembayaran dilakukan pada waktu yang telah disepakati dalam kontrak jual beli.
Jika pembayaran dilakukan secara cicilan, pastikan bahwa jadwal pembayaran telah disepakati dan pembayaran dilakukan tepat pada waktunya.
Langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa pembayaran dilakukan melalui jalur resmi dan tercatat dengan jelas. Pastikan bahwa pembayaran dilakukan melalui rekening bank resmi dan dicatat dengan jelas dalam dokumen pembayaran. Hal ini akan membantu memudahkan proses pelacakan jika terjadi masalah di kemudian hari.
Langkah terakhir adalah memastikan bahwa setiap pembayaran dilengkapi dengan bukti pembayaran yang sah dan tercatat dengan jelas.
Bukti pembayaran seperti bukti transfer atau kwitansi harus dicatat dengan jelas dan disimpan dengan baik. Pastikan bahwa bukti pembayaran yang diberikan oleh penjual sesuai dengan jumlah yang telah dibayarkan.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap terkait Proses Jual Beli Melalui Notaris
Rekomendasi Perumahan Alana Regency Tambak Oso
Perumahan Alana Regency Tambak Oso merupakan salah satu pilihan hunian yang menarik untuk dipertimbangkan di wilayah Sidoarjo.
Hunian ini menawarkan keamanan yang terjaga dengan sistem keamanan 24 jam nonstop dengan one gate system. Selain itu, jalan di dalam perumahan cukup lebar, sehingga privasi antar keluarga dapat terjaga dengan baik.
Perumahan Alana Regency Tambak Oso menyediakan banyak tipe rumah dengan desain yang modern dan mewakili kebutuhan keluarga masa kini.
Mulai dari tipe 65/72 hingga tipe 32/72, hunian ini menawarkan pilihan yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing keluarga. Harga yang terjangkau menjadikan perumahan ini sebagai pilihan yang cocok untuk memenuhi kebutuhan rumah impian keluarga milenial saat ini.
Selain itu, hunian ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum yang menunjang kenyamanan hidup penghuninya. Terdapat aula serbaguna, kolam renang, lapangan basket, kids play ground, dan tentunya sistem keamanan 24 jam yang akan memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi para penghuninya.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Perumahan Alana Regency Tambak Oso, Anda dapat mengunjungi situs web atau menghubungi marketing resmi yang tersedia.
Dengan fasilitas yang lengkap dan harga yang terjangkau, hunian ini sangat layak dipertimbangkan bagi keluarga yang ingin memiliki hunian di wilayah Sidoarjo.
Kesimpulan Beli Perumahan Sertifikat HGB
Dengan membeli perumahan sertifikat HGB, Anda bisa memiliki rumah impian dengan harga terjangkau dan kepemilikan yang lebih fleksibel. Jangan ragu untuk mencari bantuan agen properti yang dapat membantu Anda dalam proses pembelian.
Ingatlah untuk selalu melakukan verifikasi dokumen dan memilih lokasi yang strategis. Jadi, segera beli perumahan sertifikat HGB dan jadilah pemilik rumah yang bahagia!